Guru dan Karyawan

Agista Rahmitasani, sangat sering dipanggil dengan nama Agista.
Lahir pada tanggal 13 Agustus 1992 di Magelang, Jawa Tengah.

Agista merupakan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Tidar pada tahun 2017 dan Pendidikan Sekolah Dasar di Universitas Terbuka pada tahun 2019.

Ibu dari satu orang putra ini mempunyai hobi mengajar. Kunci mengajar yang utama baginya adalah menggunakan nurani. Dengan kata lain segala sesuatu yang dilakukan atas dasar ibadah atau mencari ridho Allah dan semua akan terasa indah apabila kita merasa ikhlas dengan apa yang kita kerjakan.

Agus Candra Alim, S.Pd. biasa dipanggil Pak Agus.
Lahir 26 tahun yang lalu di Magelang, saya senang sekali mengutak-atik TIK hingga selain dipercaya menjadi guru kelas, saya juga merangkap sebagai operator SD Islam Al Iman.
Saya tinggal di Payaman, Magelang dan mulai bergabung di SD Islam Al Iman sejak 2013.

Nama Lengkap Ahmad Musyafa’, A. MA lahir 13,Agustus 1985.
Asli Wong Magelang, epatnya di Dusun Campursari.A Gandusari Kec.Bandongan Kab. Magelang.
Bergabung di SD Islam Al Iman kota Magelang Tahun 2018 sebagai guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Moto Hidup Harus Punya Modal “DUIT ” alias Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal.
Syukuri segala karuniaNya.

Pak Guru muda bernama lengkap Ahmad Ubaidillah, S.Pd. ini sangat ditunggu-tunggu oleh anak didik nya.
Akrab dipanggil Pak Ubay, ia menyenangi berbagi macam Olahraga terutama olahraga Futsal dan Badminton.
Hobinya itu membuat dia ingin menyalurkan keahlian olahraga untuk anak-anak.
Motivasinya dengan langsung mengajar dapat membuat anak anak lebih giat dan semangat lagi buat olahraga.
` Mensana in Corporesano ` Di Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat.

Tetap Semangat Salam Olahraga !!!!!

Bazis Harry Setyawan, S.Pd., lahir 23 Juli 1985 di Magelang.
Saat ini menjabat sebagai guru kelas IV Rosikhin.
Kepala rumah tangga yang sedang berusaha mencari nafkah yang halal.
Moto hidup, “Bahagiakan orang tua, supaya hidupmu bahagia”.

Bu Guru yang biasa dipanggil Bu Diah ini, mempunyai dua pasang putra dan putri.
Menjadi guru baginya merupakan wujud bakti dia sebagai seorang anak pada orangtua terutama Ayahnya.
Karena menurut Ayahnya profesi Guru itu mulia sekali.

Selama 17 tahun mengajar, menjadi guru kelas satu adalah pengalaman mengajar yang paling lama.
Nyaris sepanjang tahun dia mengajar di kelas satu.

Menjadi guru tak menghalangi kegemaran dia, sejak masih anak-anak, yaitu menulis.
Bu Guru ini aktif di banyak komunitas menulis dunia maya.
Sering ikut antologi nulis bareng bersama pegiat literasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Sudah ada beberapa buku antologi yang ada karyanya di sana.
Hobby makan-makannya juga ia kembangkan menjadi bisnis sambilan di rumahnya.
Kalau kalian menjadi muridnya tentu sampai bosan dengan kata-katanya ketika mengingatkan untuk selalu rapi saat menulis atau mengerjakan tugas, iya kan?

lahir di Temanggung 1989, pernah mengenyam Pendidikan Guru TK di Universitas Negeri Yogyakarta.
Pernah mengajar di Taman Kanak Kanak selama 4 tahun adalah pengalaman berharga baginya.
Ibu satu anak ini merasa belum puas dalam belajar sehingga melanjutkan lagi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muhammadiyah Magelang.
Menjadi Pendidik adalah cita cita nya sejak SD karena menurutnya pendidik itu bukan hanya sekedar profesi tapi panggilan jiwa dan bertemu dengan banyak anak setiap hari membuat hidupnya semakin menyenangkan.

lebih sering dipanggil Indah dilahirkan 23 tahun yang lalu tepatnya pada 17 Maret 1997 di Magelang sebagai anak kedua yang diharapkan menjadi cahaya baik untuk keluarga.
Saat ini tinggal di Kiringan RT 04/RW 02 Tidar Utara.
Sejak kecil mempunyai cita cita menjadi seorang guru.
Tercatat sebagai alumni PGSD UNY 2018. Memiliki hobi membaca novel khususnya karya Tere Liye.
Selain membaca juga mempunyai hobi mencoba hal baru sesuai keinginan, Anyone who has never made a mistake has never tried anything new menjadi kalimat penyemangatnya mencoba hal baru.
Sedangkan “terus belajar, maafkan, dan biarkan semesta yang turut membantu” menjadi kalimat favorit dalam menghadapi kehidupan.

Di SD Islam Al-Iman saya kerap disapa dengan nama Bu Wita.
Magelang, 10 Februari 1991 merupakan tempat dan tanggal penting di mana saya dilahirkan.
Saya berkediaman d Poren, Ngabean, Secang, Magelang.
Saya merupakan lulusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2013 dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka pada tahun 2018.
Saya diberi amanah mengampu mapel Matematika kelas IV Ar-Roudhoh.
“Do the best and pray, God will take care of the rest”.
Begitulah motto hidup saya.. tetap selalu berusaha dan melakukan sgala hal yang terbaik.. Alloh yang akan mengurus sisanya.
Manusia hanya bsa berusaha dan berdo’a, dan Hasil adl urusan Alloh, bukan urusan kita”.

Lahir di Magelang 1 Maret 1989, merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara.
Mengenyam pendidikan S1 PGSD di Universitas Terbuka, ibu satu anak ini memang sudah memiliki cita-cita menjadi guru sejak usia SD kelas 2.
“Ilmu dalam kehidupan seperti udara, ia begitu banyak di sekitar kita, kita bisa mendapatkan sekecil apapun pelajarannya dimanapun dan kapanpun”

Lahir pada 5 Juli 1989 di Magelang, Jawa Tengah.
Tercatat sebagai wisudawati sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta program pendidikan Bahasa Inggris pada 3 Maret 2013.
Jejak guru sekaligus ibu dua anak ini bisa ditemukan di akun instagram @sekarisykarima dan akun Facebook Karimatul Rofikoh el Makky.
Menuntut ilmu adalah takwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang-ulang ilmu adalah dzikir, mencari ilmu adalah jihad.
Never stop learning.

Biasa dipanggil dengan nama pena Ella.
Lahir 24 tahun lalu tepat tanggal 7 Maret di Kota Adipura Kencana, Magelang.

Si melankolis yang kadang sanguinis.
Punya hobby jogging, menulis dan diskusi, bercita-cita menjadi guru ideal dambaan para murid.
Saat ini menjadi guru Pendidikan Agama Islam di SD Islam Al Iman di Kota Magelang.
Si langit biru yang mencintai langit malam.
Si percayaan bahwa Allah selalu menjawab do’aku dengan tiga cara.
Pertama, langsung mengabulkannya.
Kedua, menundanya.
Ketiga, menggantinya dengan yang lebih baik untukku.
Thanks!

Bu Guru dan juga seorang Ibu dari dua putra ini luar biasa perfecto.
Disiplin dalam bekerja, rapi dalam penampilan, tegas dalam pendirian, membuat Mardiyani, S.Si., S.Pd., atau Bu Ani biasa dia dipanggil menjadi guru yang banyak disayang murid-muridnya.

Sebab meski beliau terlihat galak namun hatinya selembut Ibu Peri.
Bertanyalah padanya tentang pelajaran yang tidak kalian bisa, maka selanjutnya beliau akan curahkan seluruh perhatiannya padamu sampai kalian paham pelajaran tersebut.
Kalimat sakti yang biasa dia ucapkan adalah jangan pernah menunda pekerjaan, kalau bisa dikerjakan hari ini kenapa menunggu besok, sebab kita tak pernah tahu hal apa yang akan menunggu kita besok

Lahir di Magelang 8 Maret 1990.
Tinggal di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Bergabung menjadi guru Bahasa Inggris di SD Islam Al Iman sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Ilmu tidak dapat diraih kecuali dengan enam hal yaitu cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru dan dalam waktu yang lama.

Lahir 3 April 1995 di Magelang.
Tercatat sebagai sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2017.
Guru SD Islam Al Iman mulai tahun 2019 ini sedang mencoba belajar blogging.
Sepanjang tiap hari kita ada perbaikan, di situlah kesuksesan bermulai dan berada.

Lahir pada tanggal 10 Januari 1987 di Pemalang, Jawa Tengah, tercatat sebagai salah satu pengajar di SD Islam Al Iman sejak 2016, yang bertempat tinggal di dusun dode desa Gulon Salam Kabupaten Magelang.
Jikalau ingin ananda berhasil didalam menuntut ilmu, tidak cukup hanya diserahkan kepada guru saja, orangtuanya juga harus meminta kepada Allah SWT, lebih-lebih ketika sholat tahajud.
Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.
Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu.
Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.
Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit.
Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.
Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.

Biasa dipanggil Bu Fetty, beliau menjabat sebagai Kepala SD Islam Al Iman sejak tahun 2018.
Bernama lengkap Noor Fatimah Azzahro, M.Pd, ibu guru yang satu ini sebenarnya sangat suka mengajar Matematika.
Namun karena saat ini beliau disibukkan oleh tugas manajerial sekolah, beliau memuaskan diri bertemu dengan anak-anak lewat apel pagi setiap hari saja.
Jika anak-anak senang berolahraga pada Minggu pagi, anak-anak pasti akan sering menemukan beliau asyik jogging di Lapangan Rindam, Alun-alun, hingga GOR Samapta
Beliau juga sangat menyukai membaca dan berharap besar bahwa anak-anak pun senang membaca buku.
Menurutnya, buku adalah jendela dunia sebagaimana salah satu Proklamator kemerdekaan RI, Mohammad Hatta pernah berkata, “Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
Salah satu impiannya yang sederhana adalah bisa mengobrol bersama anak-anak mengenai novel Harry Potter kesukaannya.
Ayo membaca buku!

Lahir 27 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 28 Agustus 1993 di Bontang , Kalimantan Timur.
Tercatat sebagai sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang tahun 2015 silam.

Bukan kita yang hebat, tapi karena Allah ta’ala yang mudahkan dan doa orang tua yang terkabulkan 🙂

Lahir di Magelang pada tanggal 21 Januari 1995.
Bertempat tinggal di dusun Brojonalan, Wanurejo, Borobudur, Magelang.
Tercatat sebagai wisudawati Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tahun 2018.
Seorang anak tidak akan berubah baik dari segi sikap, pemikiran, akhlak dan kepribadiannya apabila seorang guru tidak memiliki ilmu yang cukup untuk mendidiknya.
Terus belajar menjadi madrasah beratap yang dapat menyiapkan lahirnya masyarakat maju dan baik budi pekertinya.

Sangat lekat dipanggil Pak Sulis oleh rekan guru dan anak didiknya.
Lelaki kelahiran Magelang, 21 Juni 1994 ini mengabdikan diri menjadi pendidik di SD Islam Al Iman sejak tahun 2017.
Baginya mendidik adalah salah satu investasi di akhirat kelak.
Selain menjadi pendidik, beliau juga aktif di kegiatan kewirausahaan.
Waktu luang ia gunakan untuk berorganisasi, berkebun dan membuka peluang usaha sablon kaos.
Lelaki berusia 26 tahun ini berprinsip untuk memanfaatkan waktu sebaiknya-baiknya.
Sebab beliau yakin apa yang ditanam maka itulah yang akan beliau tuai.

Lahir di Magelang pada tanggal 9 Desember 1989.
Dengan semangat belajar ilmu agama islam baik di beberapa pondok pesantren di Magelang dan juga di Universitas Muhammadiyah Magelang, menghantarkannya menjadi Guru Pendidikan Agama Islam dan aktivis di bidang musik Islami.
Semua itu tak lain untuk mensyukuri nikmat yang diberikanNya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan semangat ” MAN JADDA WAJADA “

“Be The Best Whatever I am” begitulah motto yang selalu dipegangnya.
Selalu berusaha menjadi yang terbaik dimanapun dan kapanpun.
Guru manis kelahiran Magelang 6 Maret 1990 ini bernama lengkap Ulvasela setyaningrum, S.Pd, Gr.
Bu Ulva begitulah ia kerap disapa.
Bedali Rt 2 Rw 7 Desa Soborejo Pringsurat Temanggung merupakan alamat tempat tinggalnya.
Memulai karir dengan bergabung di SD Islam Al Iman Magelang pada tanggal 1 Juli 2013.
Saat ini diberikan amanah untuk mengampu kelas VI ‘Illiyyin.
Begitulah seklumit perkenalan dengan Bu Ulva.

Lahir di Klaten, 2 Januari 1979 dan biasa dipanggil Pak Ye.
Saya tinggal di Candimulyo Kabupaten Magelang bersama istri dan seorang anak yang kini duduk di kelas 6 SD.
Saya mulai bergabung di SD Islam Al Iman tercinta ini sejak tahun 2014 sampai sekarang.
Prinsip saya adalah menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.