Meriah, Ratusan Siswa SD Islam Al Iman Kota Magelang Pawai Keliling Kota

MAGELANG – Pawai ratusan anak SD Islam Al Iman Kota Magelang berlangsung meriah, Kamis (14/11). Ratusan siswa berbusana unik itu mengelilingi Kota Magelang dengan menaiki odong-odong.

Wakil Ketua panitia kegiatan, Neli Musiana ST CH mengatakan, selain karnaval para siswa juga sudah menggelar berbagai kegiatan sebelumnya. Penyelenggaraan ini menjadi agenda tahunan sekolah tersebut untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kita ingin agar anak-anak kita bisa meneladani Nabi Muhammad SAW, salah satunya dengan kegiatan positif di SD Islam Al Iman Kota Magelang. Selain karnaval, berbagai kegiatan juga digelar seperti lomba tahfidz Alquran, drumband, mewarnai, hafalan Asmaul Husna, khitanan massal, pengajian akbar, dan lain sebagainya,” kata Neli.

Acara yang digelar sejak Selasa (12/11) hingga Kamis (14/11) ini juga diramaikan dengan khitanan massal. Belasan anak-anak dari kalangan kurang mampu mengikuti khitanan massal yang dipusatkan di SD Islam Al Iman, Jalan Beringin Kota Magelang itu.

Sementara itu, Kepala SD Islam Al Iman Kota Magelang, Noor Fatimah Azzahro MPd mengaku bangga dengan gelaran perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolahnya yang sudah berlangsung ketujuh kalinya ini.

”Acara ini memang diadakan kerja sama dengan para orangtua siswa. Mereka juga yang menjadi panitia, sedangkan kita hanya memberikan bantuan saja,” kata Noor.

Menurutnya, jalinan antar komite, guru, dan wali murid selama ini sangat harmonis di SD Islam Al Iman. Terlebih ketika mengadakan kegiatan berbau keagamaan, sekolah yang ia pimpin termasuk paling getol rutin menggelarnya.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada panita dan Walikota Magelang, Bapak Sigit Widyonindito atas sumbangan yang diberikan, sehingga gelaran perayaan ini semakin meriah,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mewakili Walikota Magelang. Menurut Joko, kegiatan semacam ini sangat pantas didukung pemerintah. Apalagi sebagai ajang mengajarkan sejak dini tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.

“Secara eksplisit rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan SD Islam Al Iman dan diakhiri dengan pengajian akbar ini sangat-sangat positif. Ini juga bagian dari syiar Islam, sebagai peningkatan kualitas umat melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.

Terlebih, lanjut Joko, saat ini modernisasi teknologi terkadang mengesampingkan budaya dan religiusnya anak-anak. Dengan adanya Maulid Nabi yang diikuti oleh siswa SD ini, dia berharap, mereka mampu mengidolakan Nabi Muhammad SAW.

“Mengidolakan itu bisa diartikan dengan meneladani beliau. Sekaligus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT sudah harus dimulai sejak dini. Dengan begitu, generasi memiliki tameng untuk membendung perilaku-perilaku negatif,” pungkasnya. (wid)

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *